 |
| Davina Karamoy Pemeran Rani Dalam Film Ipar Adalah Maut.(foto:*) |
Jepamandar.com, - Davina Karamoy, yang dikenal sebagai pemeran Rani, karakter pelakor dalam film "Ipar Adalah Maut", ternyata memiliki kisah hidup yang tak biasa di balik karirnya yang gemilang di dunia hiburan Tanah Air.
Nama Davina Karamoy mulai dikenal luas setelah memerankan Gisel di sinetron populer "Tukang Ojek Pengkolan". Namun, kemasyhuran dan kontroversi seputar perannya sebagai Rani dalam film terbaru "Ipar Adalah Maut" semakin menambah daya tarik perhatian publik.
Davina, yang memiliki nama lengkap Davina Tesalonika Karamoy, mengungkapkan fakta uniknya dalam sebuah wawancara di acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV. Ia ternyata adalah anak kembar lima dari keluarga yang unik.
"Keluarga aku itu keluarga kembar, kakak aku dua kembar cowok, adik aku dua kembar cewek," ungkap Davina dengan penuh semangat.
Namun, cerita keunikan Davina tak berhenti di situ. Ia membeberkan bahwa semula ia merupakan salah satu dari lima janin yang ada di kandungan ibunya. Sayangnya, dari
lima janin tersebut, hanya tiga yang bertahan hingga saat kelahirannya.
"Kembar lima saat USG, tapi yang dua gak berkembang," jelas Davina dengan lugas.
Davina mengisahkan bahwa ibunya memberitahunya bahwa ia adalah satu-satunya yang bertahan dari kelima janin tersebut. "Pas usia mau 9 bulan yang tiga bertahan, tapi pas keluar yang dua gak berkembang, jadi cuma aku," tambahnya.
Davina menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa dua dari lima janin tidak berkembang adalah karena jarak kehamilan yang terlalu dekat. Ibunya mengandung anak kembar yang kedua hanya dalam jarak lima bulan setelah melahirkan kembar pertama.
"Pas mamah mengandung aku itu baru 5 bulan melahirkan kakak aku (kembar dua), kan kalau melahirkan caesar itu butuh jarak waktu ya," paparnya.
Kisah Davina Karamoy tentang kelahirannya sebagai salah satu dari lima janin yang awalnya ada di dalam kandungan ibunya, namun akhirnya hanya ia yang bertahan, memberikan gambaran betapa tak terduga dan penuh liku-liku perjalanan hidupnya sebelum meraih sukses di dunia seni peran.(*)