Jepamandar, MAJENE - Keindahan alam Indonesia tidak hanya tercermin dari panorama pegunungan dan pantai yang memukau, tetapi juga dari warisan kuliner yang unik dari setiap daerahnya. Salah satu yang menonjol adalah Ikan Tuing-Tuing Kering atau yang lebih dikenal sebagai Ikan Terbang Kering, yang telah menjadi primadona sejak lama.
Dengan cita rasa gurih dan tekstur renyah, Ikan Terbang Kering telah menjelma menjadi ikon kuliner yang tak lekang oleh waktu bagi masyarakat Mandar, terutama di wilayah Somba. Tak hanya sekadar santapan lezat di meja makan, ikan ini juga dianggap sebagai buah tangan istimewa yang dinanti-nantikan oleh sanak keluarga di perantauan.
Pada tanggal 1 Juni, sebanyak 324 kilogram Ikan Terbang Kering dikirimkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Namun, sebelum dapat tersedia bagi para pembeli di sana, ikan kering ini harus melewati proses pemeriksaan ketat oleh Petugas Karantina di Pelabuhan Laut Mamuju.
Petugas Karantina melakukan pengecekan menyeluruh terhadap setiap kemasan ikan untuk memastikan kebersihan dan kebebasannya dari hama penyakit ikan karantina (HPIK). Proses pemeriksaan yang teliti dan terjamin memastikan bahwa Ikan Terbang Kering khas Somba tetap mempertahankan standar kualitas tinggi yang dikenalnya.
Dengan demikian, Ikan Terbang Kering dari Somba tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga melambungkan citra keberagaman kuliner Indonesia di mata dunia. Keberhasilan pengiriman ini menegaskan bahwa kuliner lokal mampu menjadi kekuatan yang mendorong pariwisata dan kebanggaan budaya Indonesia secara global.(*)