TNI Bersama Warga Melakukan Normalisasi Sungai di Hati kedua Pelaksanaan TMMD ke-121 Kodim/1402 Polman di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. |
Jepamandar.com, POLMAN - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 Kodim 1402/Polman bersama warga menormalisasi sungai Alapang sepanjang 430 meter di Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sungai Alapang yang sebelumnya menjadi masalah serius bagi warga setempat, akibat penyempitan dan pendangkalan yang sering kali menyebabkan luapan air hujan mencapai pemukiman warga, kini telah mendapatkan perhatian serius dari TMMD Kodim 1402/Polman. Normalisasi sungai ini, yang dilaksanakan oleh anggota TNI bersama masyarakat setempat, menjadi salah satu fokus utama dari program fisik TMMD Ke-121.
Menurut Dan SSK TMMD Kapten Inf Subarkah, "Di hari ke dua setelah pembukaan TMMD ini, kita lihat antusias warga bersama anggota satgas begitu ramai berjibaku mengerjakan normalisasi sungai," Bebernya.
Kapten Inf Subarkah berharap Dengan Cuaca Yang Mendukung, pelaksanaan normalisasi dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
"Semoga cuaca tetap mendukung agar pelaksanaan dapat berjalan lancar hingga nanti selesai 100 persen," Harap Subarkah.
"Alhamdulillah semangat masyarakat desa Riso ini sangat luar biasa, nampaknya masyarakat disini seperti tak mau kalah semangatnya dengan para anggota TNI", Tambahnya.
Kasyim, salah seorang warga Desa Riso, menyambut gembira kehadiran TMMD di desanya.
"Alhamdulillah sudah sekian lama kami warga menantikan perhatian pemerintah untuk menormalisasi sungai ini karena hampir setiap tahun air melimpas ke rumah warga", ucap Kasyim dengan penuh rasa syukur.
"kejadian tahun 2022 silam, banjir begitu besar menghantam pemukiman warga karena sungai sangat dangkal dan sempit",ujar Kasyim.
Semangat dan kerjasama antara anggota TNI dan masyarakat Desa Riso dalam TMMD Ke-121 Kodim 1402/Polman ini menunjukkan kesungguhan untuk meningkatkan kualitas hidup dan keamanan lingkungan bagi semua warga. Dengan normalisasi sungai yang telah dilakukan, diharapkan risiko bencana akibat luapan air dapat diminimalkan, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.(*)