Layanan Cloud Microsoft Sempat Down di Seluruh Dunia, Dampak Besar Terasa di Berbagai Sektor
Kamis, 17 April 2025

Pemprov Sulbar

Screenshot-2025-03-14-19-10-57-49-40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

IKLAN HEAD

idulfitri-jepa

Layanan Cloud Microsoft Sempat Down di Seluruh Dunia, Dampak Besar Terasa di Berbagai Sektor

Admin
Jumat, 19 Juli 2024

 


Jepamandar.com, Tekno — Layanan cloud Microsoft mengalami gangguan besar-besaran yang berdampak pada berbagai sektor di seluruh dunia, termasuk bank, bandara, dan institusi pemerintah, Jumat 19 Juli 2024. Microsoft mengonfirmasi bahwa layanan cloud mereka kini sudah mulai pulih setelah mengalami downtime global yang signifikan.


Menurut pernyataan resmi Microsoft, akar permasalahan gangguan ini berasal dari sistem keamanan siber yang dikelola oleh CrowdStrike. Pembaruan terbaru dalam perangkat lunak keamanan CrowdStrike ternyata menimbulkan masalah teknis yang menyebabkan sistem cloud Microsoft mengalami gangguan. Saat ini, CrowdStrike sedang melakukan rollback atau pengembalian perangkat lunak ke versi sebelumnya untuk memperbaiki masalah tersebut.


Dampak dari gangguan ini sangat luas. Di Australia, Tesla, salah satu penyedia layanan internet terbesar di negara tersebut yang juga merupakan pengguna CrowdStrike, mengalami gangguan yang parah. ABC News melaporkan bahwa semua departemen pemerintah New South Wales, termasuk kepolisian dan pemadam kebakaran, terpaksa menghentikan operasional mereka. Selain itu, layanan media dan maskapai penerbangan juga mengalami gangguan, dan layanan perbankan, termasuk ATM, tidak berfungsi.

Sementara itu, di Amerika Serikat, gangguan ini menyebabkan beberapa maskapai penerbangan harus membatalkan sejumlah penerbangan. Menurut laporan Reuters, Delta, United, dan American Airlines terpaksa membatalkan seluruh penerbangan mereka akibat masalah komunikasi yang disebabkan oleh downtime layanan cloud Microsoft. American Airlines mengungkapkan bahwa gangguan ini memengaruhi proses pemesanan tiket, check-in, dan akses boarding pass.


Di Eropa, dampak serupa juga terjadi. Bandara Schiphol di Amsterdam dan bandara di Eindhoven melaporkan adanya masalah pada sistem TI mereka. "Saat ini terjadi kegagalan komputer global yang berdampak pada penerbangan masuk dan keluar dari Schiphol. Kami sedang memetakan dampak dari gangguan ini," ujar pernyataan resmi dari Bandara Schiphol.


Gangguan komputer juga tercatat di bandara di Jerman dan Spanyol, serta sejumlah rumah sakit di Belanda yang mengalami permasalahan serupa.


Microsoft dan CrowdStrike terus berupaya mengatasi masalah ini dan melakukan evaluasi untuk mencegah insiden serupa di masa depan.


Untuk diketahui Microsoft Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional yang berfokus pada pengembangan dan penyediaan perangkat lunak, perangkat keras, dan layanan cloud. Dikenal dengan produk unggulannya seperti Windows, Office, dan Azure, Microsoft merupakan salah satu pelopor teknologi global.


Sementara CrowdStrike adalah perusahaan keamanan siber terkemuka yang menyediakan solusi perlindungan endpoint dan deteksi ancaman siber dengan teknologi cloud-based yang inovatif.(*)

Loading