OPS Patuh Marano 2024 : Personil Sat Lantas Polres Mamuju Tengah Berhasil Amankan 35 Unit Roda Dua Dalam Operasi Hunting

OPS Patuh Marano 2024 : Personil Sat Lantas Polres Mamuju Tengah Berhasil Amankan 35 Unit Roda Dua Dalam Operasi Hunting

Admin
Selasa, 16 Juli 2024

 

Personil satlantas polres Mamuju tengah laksanakan operasi hunting dalam rangka operasi patuh Marano 2024.(foto:polres Mamuju tengah)

Jepamandar.com, Mamuju Tengah - Personil Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mamuju Tengah berhasil melaksanakan operasi hunting dalam rangka Operasi Patuh Marano 2024 dengan hasil yang memuaskan. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas guna menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya.


Dalam operasi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024, sebanyak 35 unit kendaraan roda dua berhasil diamankan oleh petugas Sat Lantas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Tengah, Iptu Muh Ilyas, S.H., M.M mengungkapkan bahwa operasi ini dilaksanakan secara intensif di beberapa titik rawan pelanggaran lalu lintas.


"Dalam operasi ini, kami tidak hanya mengamankan kendaraan yang tidak memenuhi syarat administrasi atau berkendara tanpa kelengkapan surat-surat, namun juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran lainnya seperti pengendara yang tidak menggunakan helm dan pengemudi yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas," ujar Iptu Muh Ilyas, S.H., M.M.




Operasi ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang menyadari pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan. Iptu Muh Ilyas, S.H., M.M juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus menggelar operasi serupa secara rutin guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah.


Selaku Kanit Turjawali Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat Mamuju Tengah terhadap pentingnya mematuhi aturan lalu lintas akan semakin meningkat, sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir dan masyarakat dapat merasa lebih aman dalam berkendara.(*)