Maskapai Penerbangan Wings Air Buka Rute Penerbangan Mulai 16 Agustus 2024. |
Jepamandar.com, MAMUJU – Penerbangan rute Mamuju-Kalimantan Timur dan sebaliknya akan kembali beroperasi pada 16 Agustus 2024 setelah sebelumnya ditunda dari 1 Agustus 2024. Penerbangan ini akan dilakukan tiga kali seminggu, dengan jadwal yang akan dievaluasi berdasarkan perkembangan minat penumpang.
Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Barat, Maddereski Salatin, mengungkapkan bahwa izin terbang untuk rute ini telah dikeluarkan pada 30 Juli 2024. Pengaturan tersebut dilakukan setelah koordinasi antara Dinas Perhubungan Sulbar, maskapai, Direktorat Kementerian Perhubungan RI, dan Bandara Tampapadang. Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, juga telah mengimbau agar Dishub Sulbar memberikan dukungan penuh dan memantau operasional penerbangan ini.
"Izin terbang ini dikeluarkan Menteri Perhubungan, pada prinsipnya izin terbangnya itu diberikan untuk penerbangan setiap hari," kata Maddereski, Sabtu (3/8/24).
Menurut Maddereski, meski izin terbang yang diberikan adalah untuk penerbangan harian, maskapai Wings Air memutuskan untuk memulai dengan frekuensi tiga kali seminggu guna menilai potensi pasar.
"Jadi tiga kali seminggu dulu penerbangan sama dengan rute Mamuju-Makassar. Dicoba dulu seberapa besar minat penumpang," jelasnya.
"Tapi izinnya setiap hari, Jadi tergantung maskapainya kalau minat penumpangnya banyak maka akan dilakukan setiap hari," ujarnya.
Pemprov Sulbar berkomitmen untuk mendukung operasional maskapai dengan rencana mengadakan berbagai event guna menarik lebih banyak pengunjung ke Sulbar.
"Kita akan support salah satunya akan membuat banyak event di Sulbar. Dengan demikian akan banyak datang ke Sulbar," imbuhnya.
Sementara itu, Bandara Tampapadang Mamuju mengonfirmasi bahwa jadwal penerbangan Mamuju-Balikpapan sudah dapat dilihat di aplikasi traveloka dan platform lainnya. Penerbangan akan dimulai pada pukul 10.50 WITA dengan harga tiket sekitar Rp1.315.258.
"Betul. Sudah bisa dicek di traveloka dan aplikasi lainnya" ujar Humas Tampapadang.
Penerbangan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur.(*)