Sunding, Pengusaha Kopra Asal Polman Ekspansi Usaha ke Pasangkayu.(foto: tangkapan layar FB tribun.sulbar.com) |
Jepamandar.com, Pasangkayu — Sunding, seorang pengusaha kopra dari Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, telah berhasil memperluas usahanya ke desa Kasoloang, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.
Sunding, menjelaskan bahwa usaha kopra yang dikelolanya menggunakan kelapa dari warga setempat, yang dibelinya dengan harga pasar yang berlaku. “Umpamanya harga hari ini dua ribu, kita beli dengan harga dua ribu. Kalau besok harga satu delapan, kita beli dengan harga satu delapan,” ujarnya kepada reporter Tribun Sulbar, Rabu (31/07/24).
Sunding mengungkapkan bahwa kelapa yang diolah menjadi kopra tersebut dikirim ke Surabaya, dengan volume pengiriman mencapai 50 hingga 100 ton per bulan, tergantung pada cuaca dan ketersediaan bahan baku. “Kadang 50 ton, kadang 100 ton. Sekali pengiriman bisa mencapai 25 ton dengan kisaran harga kurang lebih 200 juta, belum termasuk pengiriman arang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pekerja di fasilitas pengolahan kopra di Kasoloang adalah warga lokal, yang turut memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.(*)