Kapolres Majene Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Marano 2024

Kapolres Majene Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Marano 2024

Admin
Senin, 14 Oktober 2024

Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, SIK pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Marano 2024 di Mapolres Majene, Senin 10 Oktober 2024.(Foto:*)

 Jepamandar.com, Majene, – Operasi Zebra 2024 resmi dimulai serentak di seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia. Di Polres Majene, apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Toni Sugadri, SIK. Senin (14/10/2024).


Apel ini merupakan tanda dimulainya Operasi Zebra Marano 2024, yang diselenggarakan dengan tema “Dengan Semangat Malaqbiq Kita Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Terpilih serta Mengajak Masyarakat untuk Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman”.




Dalam apel tersebut, dilakukan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan personel dari TNI, Polres Majene, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Kapolres Majene, saat membacakan amanat dari Kapolda Sulawesi Barat, menekankan pentingnya apel ini sebagai wujud pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2024.


Operasi ini memiliki tujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Sulawesi Barat. Berdasarkan data evaluasi Operasi Zebra tahun 2022 dan 2023, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan. Pada tahun 2022 tercatat 22 kejadian kecelakaan, meningkat menjadi 35 kejadian pada tahun 2023, atau naik sebesar 37,14%.


Kapolres berharap melalui Operasi Zebra tahun ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Operasi Zebra Marano 2024 akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan fokus pada berbagai potensi gangguan yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.




Beberapa pelanggaran yang menjadi prioritas penegakan hukum dalam operasi ini meliputi: berkendara tanpa menggunakan helm SNI, tidak memakai sabuk pengaman, pengendara di bawah umur, menggunakan ponsel saat berkendara, melebihi batas kecepatan, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, serta kendaraan ODOL (Over Dimension Over Load).


Dengan harapan menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman, Operasi Zebra Marano 2024 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta mendukung keamanan dan kenyamanan di jalan raya di wilayah Sulawesi Barat.(*)