Kunjungi Pantai Karama Polman, Instruktur Dari Kemenkop RI Ekplorasi Potensi Limbah Menjadi Produk Bernilai Jual

Kunjungi Pantai Karama Polman, Instruktur Dari Kemenkop RI Ekplorasi Potensi Limbah Menjadi Produk Bernilai Jual

Admin
Minggu, 13 Oktober 2024

Andre Suryaman didampingi Muh. Sachrul Saad mengunjungi pantai Karama Polewali Mandar.(Foto:*)


Jepamandar.com, POLMAN — Di tengah kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) SMEXellence yang diadakan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KEMENKOPUKM), instruktur Kemenkop, Andre Suryaman melakukan kunjungan ke Pantai Karama, Polewali Mandar untuk mengeksplorasi potensi limbah yang dapat diolah menjadi produk bernilai jual.


Dalam Kunjungan ini Andre Suryaman didampingi oleh Muh. Sachrul Saad, seorang desainer dan alumni ITB, yang mengenalkan berbagai jenis limbah di pesisir pantai tersebut. Rabu (9/10/2024).




Andre Suryaman, yang juga merupakan pemilik CV. Natural House Indonesia, mengungkapkan pandangannya tentang limbah yang ditemukan.


"Saya melihat ini justru uang semuanya loh bukan sampah. Potongan kayu dan tempurung kelapa ini bisa diolah menjadi homedecor yang memiliki nilai cerita yang menarik kepada buyer internasional," ujar Andre Suryaman.


Suryaman menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam mengolah limbah tersebut. 


"Sisa pengrajin atau kelompok yang mampu mengolahnya secara konsisten dan inovatif agar menjadi produk yang layak dijual," bebernya.


Ia berharap agar masyarakat Polewali Mandar bisa segera mengambil peluang ini untuk menciptakan produk yang layak dijual.


"Saya sih berharapnya, orang lokal masyarakat Polewali Mandar ini yang segera bergerak ambil peluangnya, jangan sampai direbut oleh orang luar lagi," tambahnya.


Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi di industri kreatif serta meningkatkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.


Di hari berikutnya, Mario Febrian Ibrahim dalam bincang santai, mempresentasikan potensi ekspor hasil pertanian dan perikanan di Polewali Mandar kepada dua instruktur dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkopukm), Andre Suryaman pemilik CV Natural House, dan Tophan Anggoro Putro dari Tradesquare Pty. Ltd di Hotel Villa Bogor Majene, Kamis 10 Oktober 2024.




Dalam pemaparannya, Mario Ibrahim menyoroti berbagai potensi sumber daya alam Polewali Mandar, terutama hasil pertanian seperti Durian dan kopi, serta hasil perikanan seperti ikan budidaya, Bandeng, Lele dan ikan Nila, Ia menjelaskan bahwa hasil sumber daya alam tersebut memiliki peluang besar untuk diekspor, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.


“Untuk Sektor Perikanan, ikan budidaya seperti ikan bandeng, nila, dan lele memiliki potensi besar,” jelas Mario.


menanggapi informasi tersebut Andre Suryaman menyarankan agar data potensi sumber daya alam di Polewali mandar segera diinput. “Segera input data potensi, kapasitasnya berapa, untuk pengembangan sumber daya alam di Sulbar,” tandasnya.(*)