Paslon Bupati Polman Nomor Urut 1 ASSAMI silaturahmi dengan musisi dan pelaku UMKM di cafe rumah kedua Polewali mandar.(Foto:*) |
Jepamandar.com, POLMAN — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar Nomor urut 1, H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami Masdar (ASSAMI) menggelar silaturahmi dan dialog dengan musisi, penggerak kesenian (sanggar seni), dan para pelaku UMKM di Rumah Kedua Cafe, Jumat (01/11/2024).
Dalam acara yang berlangsung Jumat malam tersebut, H. Samsul Mahmud mengungkapkan kebanggaannya terhadap talenta seni yang ada di Polewali Mandar.
“Alhamdulillah, bisa bersilaturahmi dengan musisi, penggerak kesenian dan pelaku UMKM, Saya bangga dengan talenta-talenta seni di Polewali Mandar. Insya Allah, jika kami terpilih, seni akan menjadi perhatian dalam program kami ke depan. Kami akan mendukung kegiatan seni dan berkomitmen terhadap program UMKM untuk membantu pertumbuhan dan kemandirian mereka,” kata calon Bupati Polman nomor urut 1 tersebut.
Calon Wakil Bupati, Hj. Andi Nursami Masdar, dalam sambutannya, mengungkapkan pengalaman kerjasamanya dengan pelaku sanggar seni saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata. Dirinya menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk memajukan seni dan budaya lokal.
"Saat saya masih menjabat Kadis Pariwisata, Saya sangat sering ketemu dan bekerjasama dengan adik-adik musisi, dan pelaku seni budaya", ungkap Hj.Andi Nursami.
Darman Gilang, perwakilan musisi 90-an, menyampaikan keluhannya mengenai kondisi musisi di Polewali Mandar. “Kami para musisi belum didengarkan dengan baik. Sound system seringkali berasal dari daerah lain, padahal kami memiliki potensi yang besar. Kami berharap ada dukungan dari pemerintah untuk memberdayakan semua musisi, dari generasi milenial hingga 90-an,” keluhnya.
Albar Sigit, seorang gitaris, menyoroti masalah distribusi karya para musisi lokal. “Banyak musisi di Polewali Mandar yang sudah berkarya, namun wadah untuk distribusi karya mereka belum maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Sanggar Seni Sureq Mariri menekankan bahwa anak-anak muda Polewali Mandar mampu bersaing di tingkat nasional dan memerlukan dukungan lebih dari pemerintah.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, H. Samsul Mahmud menegaskan pentingnya lembaga yang dapat memfasilitasi kegiatan seni.
"Kedepan kalau diberi Amanah Ini akan menjadi perhatian kami, lembaga juga penting untuk memfasilitasi kegiatan sehingga bisa memberikan kontribusi yang baik untuk pengembangan kreatifitas, Insya Allah Kedepan akan kami Fasilitasi, Ini harus kita dukung dan support karena ini akan membawa Polewali mandar lebih baik", kata Calon Bupati yang Akrab dipanggil Aji Assul.
Sementara Pelaku UMKM dari Asosiasi Pedagang Alun-alun Polewali (ASPAL) juga turut menyampaikan keluhannya.
"untuk saat ini tenan yang ada di alun-alun sudah tidak berfungsi lagi, awalnya kami berjualan ditrotoart dan direlokasi kedalam, dan saat ini sebanyak 40 tenan sudah tidak berfungsi, mungkin karena tempat kami terlalu jauh kedalam, Harapan kami untuk pindah kembali berjualan di atas trotoart, kami berharap mudah-mudahan nanti ada perhatian terhadap pedagang alun-alun, sangat disayangkan tenan sebanyak 40 tidak berfungsi lagi", ungkapnya.
Irfandi Somba, seorang barista, menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM, terutama dalam hal daya beli dan tingginya harga bahan baku. Ia berharap adanya wadah untuk promosi dan bimbingan dalam pengemasan produk.
H. Samsul Mahmud merespons isu-isu tersebut dengan komitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM, serta memberikan solusi terkait masalah modal.
"Ini menjadi tantangan buat kita kedepan, Kami berkomitmen Bagaimana kedepan UMKM tetap bertumbuh, penguatan UMKM, terkait persoalan modal, Insya Allah kami bisa beri solusi, ujar H.Assul.
Hj. Andi Nursami menambahkan, jika terpilih, ASSAMI akan menyediakan wadah dan pendampingan untuk UMKM, termasuk kajian untuk pedagang di alun-alun.
"Insya Allah Jika Kami Terpilih Nanti Kami Akan Menyiapkan wadah bagi UMKM, akan beri pendampingan dan fasilitasi, seperti merk dagang dan BPOM, UMKM dialun-alun kami akan kaji keberadaan Asosiasi Pedagang Alun-Alun (Aspal), kami akan kaji solusi bagaimana agar bisa kembali berjualan", terang Andi Nursami.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Nursami juga menyoroti rencana untuk menghidupkan kembali event PIFAF yang sempat terhenti akibat pandemi. “Kami akan mendorong promosi UMKM, seni, dan olahraga di Polewali Mandar dengan menghadirkan kembali 100 event dalam setahun,” ujarnya.
Perwakilan Musisi milenial Andi Iswandi Aco juga menyampaikan harapannya agar para musisi mendapatkan dukungan dalam bentuk fasilitas rumah produksi dan promosi karya.
"keresahan musisi dipolewali mandar bukan karena kurangnya event, kita lihat banyak yang reguleran di cafe-cafe, kami berkeinginan kalau bisa difasilitasi rumah produksi dan Promosi Karya, intinya kita Sama-sama Baik Untuk Polman", tegasnya.
Pasangan ASSAMI ini Juga Memaparkan bahwa pihaknya memiliki program untuk membangun sentra kebudayaan dan memperkuat pembinaan olahraga di Polewali Mandar.
"Kami ada program kebudayaan, membangun sentra kebudayaan di Polewali mandar, Saya kira Hj.Andi Nursami tidak perlu lagi diragukan lagi komitmennya untuk seni budaya", kata Aji Assul.
Assami juga berkomitmen terhadap pembinaan Olahraga di Polewali Mandar, "saya juga sangat suka olahraga, kami komitmen terhadap olahraga, pembinaan dan reward kepada atlet perlu diperhatikan, Insya Allah Kedepan Kalau diberi Amanah Memimpin Polewali Mandar Kami akan memberi dukungan lebih banyak, Kami berkomitmen untuk mendukung seni, budaya, dan olahraga di Polewali Mandar,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi, pasangan calon ini berharap dapat membawa perubahan positif bagi musisi, penggerak seni budaya (Sanggar Seni) dan pelaku UMKM di Polewali Mandar.(*)