 |
| Darmawan Arjuna Putra (15), atlet pencak silat Sulawesi Barat asal Kalukku Kabupaten Mamuju berhasil meraih medali emas sekaligus menjadi pesilat remaja terbaik dunia pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 Abu Dhabi, Rabu 25 Desember 2024.(Foto: Pemprov Sulbar) |
Jepamandar.com, MAMUJU – Darmawan Arjuna Putra, atlet pencak silat asal Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telah mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 yang berlangsung di Abu Dhabi, Rabu (25/12/2024), Darmawan berhasil meraih medali emas dan dinobatkan sebagai pesilat remaja terbaik dunia.
"Saya sangat bangga bisa mengharumkan nama Sulbar, apalagi nama Indonesia," ujar Darmawan Arjuna Putra dengan penuh kebanggaan. Medali emas yang diraihnya tidak hanya membanggakan keluarga dan daerah asalnya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Darmawan Arjuna, yang baru berusia 15 tahun, mengungkapkan bahwa ia telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi kejuaraan dunia tersebut. Ia menyiapkan fisik dan mentalnya dengan serius serta banyak berdoa sebelum berangkat ke Abu Dhabi.
"Lawan terberat saya dari negara Malaysia. Pertandingan dengan atlet Malaysia sangat sengit, karena dia lincah dan gesit. Tapi alhamdulillah, saya bisa mengimbangi dan berhasil unggul darinya," tambah Darmawan dengan wajah penuh kebahagiaan.
Kesuksesan ini tak lepas dari dukungan banyak pihak, yang menurut Darmawan sangat berarti bagi perjalanan kariernya. Ia mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu memberikan doa dan dukungan tanpa henti. "Terima kasih kepada orang tua saya, yang selalu mendukung dan mendoakan saya, tanpa mereka saya tidak akan bisa sampai di sini," katanya.
Selain itu, Darmawan juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah, yaitu SMA Negeri 1 Kalukku, yang telah memberikan support, termasuk bantuan dana, serta kepada Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pimda 182 Mamuju.
"Terimakasih untuk orang tua saya, semua guru SMA 1 Kalukku, Teman-teman sekolah saya, para pendekar dan kader Tapak Suci Pimda 182 Mamuju, tanpa kalian semua saya bukan siapa siapa, " ungkapnya.
Tak hanya itu, Darmawan juga berharap agar perhatian dari pemerintah terhadap para atlet di Sulawesi Barat, khususnya atlet pencak silat, bisa semakin ditingkatkan. "Semoga pemerintah bisa lebih memperhatikan para atlet Sulawesi Barat, utamanya pencak silat, agar lebih banyak lagi atlet yang bisa berprestasi di tingkat dunia," harapnya.
Keberhasilan Darmawan Arjuna Putra ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak, seorang atlet muda asal Sulawesi Barat bisa membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Harapan Darmawan agar pemerintah lebih memperhatikan atlet muda di daerah juga menjadi pesan penting untuk masa depan olahraga Indonesia.(*)