Jepamandar.com, POLMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 1, H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami MP, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Aula Hotel Ratih Polewali, Kamis (9/1/2025).
Ketua KPU Kabupaten Polewali Mandar, Nurjannah Waris, menjelaskan bahwa penetapan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 57 Ayat 1 Huruf A Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2024 yang mengatur tentang rekapitulasi hasil perhitungan suara dan penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati.
“Pada hari ini, kami melakukan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. Sesuai dengan surat dari KPU RI yang kami terima, seluruh Indonesia, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, yang tidak mengalami gugatan perselisihan, juga melakukan penetapan serentak. Setelah acara ini, kami juga akan langsung berangkat ke KPU Provinsi untuk menghadiri kegiatan yang dimaksud,” ujar Nurjannah Waris.
Menurut Nurjannah, pasangan calon H. Samsul Mahmud dan Hj. Andi Nursami MP (ASSAMI) memperoleh total suara sebanyak 111.590, yang setara dengan 43,49% dari total suara sah yang ada. Dengan hasil tersebut, pasangan ini resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada dan akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar.
Dalam kesempatan tersebut, Nurjannah juga menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat yang meningkat signifikan dalam Pilkada 2024. Ia mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih kali ini menunjukkan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pilkada 2018, yang menandakan semakin tingginya kesadaran politik masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.
“Alhamdulillah, jika kita bandingkan dengan Pilkada sebelumnya, Pilkada kali ini menunjukkan adanya peningkatan. Secara keseluruhan, kami mengalami peningkatan partisipasi pemilih yang menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin yang tepat. Ini juga merupakan bukti keberhasilan KPU dalam menyelenggarakan pemilihan yang transparan dan adil,” tambah Nurjannah.(*)